Rabu, 03 September 2008

SABAR MENGHADAPI UJIAN ALLAH

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (AL BAQARAH (Sapi betina) ayat 155)

Setiap manusia pasti diuji oleh Allah SWT untuk menguji seberapa dalam imannya kepada Allah, ujian tersebut yang telah disebutkan pada ayat di atas yaitu ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kematian, bencana alam dan lain sebagainya. Oleh karena itu kita harus bersabar menghadapai ujian tesebut, mungkin dibalik ujian itu ada hikmah yang bisa kita ambil untuk meningkatkan iman kita kepada Allah.

Seseorang yang sedang diuji oleh Allah SWT, berarti Allah menyayangi orang tersebut dan akan ditingkatkan derajatnya oleh Allah apabila ia bersabar. Banyak orang-orang yang apabila diuji, ia merasa tidak ikhlas dan berprasangka buruk terhadap Allah dan ada juga orang-orang yang dengan ikhlas dan sabar menerima ujian dari Allah, karena mereka mengetahui bahwa sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Ujian yang paling berat adalah kehilangan jiwa atau kematian. Setiap jiwa pasit akan mati, tinggal menunggu kapan giliran kita. Kita pasti merasa sangat sedih apabila orang yang kita cintai sudah tidak bersama kita lagi, tetapi kita harus ikhlas dan bersabar menghadapi ujian tesebut. Dengan adanya ujian kematian, kita harusnya lebih mengingat ajal kita dan meningkatkan iman kita kepada Allah.

Kita tidak tahu kapan kita akan dipanggil oleh Allah. Oleh sebab itu kita harus mempersiapkan bekal kita untuk menghadap Allah. Mungkin sehari lagi, mungkin sebulan lagi atau mungkin setahun lagi. Hanya Allah yang mengetahui.

Tidak ada komentar: