Karya : Dwi Silo Putra
Di saat cinta harus berpeluh lara
Karena diombang-ambing oleh nafsu
Ia berubah silih berganti
Tidak tahu kalau ada salah satu yang sakit hati
Cinta bukan permainan yang bisa diganti sesuka hati
Ia bukan benda yang akan dicampahkan bila bosan
Cinta itu seperti hati yang selalu ada di dada
Cinta itu bagai puisi yang akan terus dilantunkan seiringnya
Jangan permainkan cinta bila tak ingin patah hati
Jangan buat cinta itu bercabang karena cabangnya bisa melahap
Cinta itu tunggal, hanya satu yang dituju
Cinta itu laksana rembulan, selalu bersenandung saat malam
Cinta itu bagai matahari, melangkah di waktu siang
Cinta itu ada hingga akhir
Jumat, 29 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar